SINDO.ADA dua daya yang paling besar dan mendasar dalam hidup ini,yaitu cinta dan syukur. Oleh keduanya,manusia dapat memancarkan dayanya dengan luar biasa.
Setelah debut buku pertamanya The Secret (2007) berhasil menjadi Mega Bestseller, kali ini Rhonda Byrne membuat sekuelnya berjudul The Power (2010).Walau titik tekannya berbeda, tapi benang merahnya sama, yaitu perihal hukum magnetik—tarik-menarik (Law of Attraction). Rhonda sangat yakin bahwa hukum tarik-menarik tak pernah gagal memberi kita setiap hal dalam hidup kita berdasarkan yang kita ungkapkan. Kita menarik dan menerima keadaan-keadaan seperti sejahtera, sehat, hubungan, pekerjaan, serta setiap kejadian dan pengalaman dalam hidup kita, berdasarkan pikiran dan perasaan yang kita ungkapkan. Dalam The Secret Rhonda mengungkapkan rahasia orangorang sukses di masa lalu dengan hukum tarik-menarik (the law of attraction).
Dia membahas 24 pembicara kelas dunia untuk mengupas hukum tarik-menarik itu perihal menyembuhkan penyakit, mendapatkan kekayaan, mengatasi hambatan, dan mencapai sesuatu yang dianggap mustahil. Latar belakang mereka beranekaragam seperti psikolog,metafisika, pakar fungshui, pengusaha, filsuf, visionary, pakar fisika kuantum, sampai dokter spesialis syaraf. Dalam buku ini, Rhonda membahas perihal daya. Menurutnya, hidup kita dikendalikan sebuah kekuatan yang sangat dahsyat, yaitu daya. Lantaran daya kita ada di bumi. Karena daya pula kita dapat memiliki yang kita inginkan. Dalam pengantar Rhonda mengatakan,“ Tanpa Daya,Anda takkan pernah lahir.Tanpa Daya,tiada satu pun manusia di planet ini. Setiap penciptaan,penemuan, dan kreasi manusia berasal dari Daya”. Menurut Rhonda,ada dua daya yang paling besar dan mendasar dalam hidup ini, yaitu cinta dan syukur.
Dengan cinta,manusia dapat memancarkan dayanya dengan luar biasa. Semakin besar pancaran itu, semakin besar pula kekuatan yang kita dapatkan. Tidak ada yang terlalu besar bagi kekuatan cinta. Tidak ada jarak yang terlalu jauh, tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi, waktu pun tak akan dapat menghalangi. Anda dapat mengubah apa pun dalam hidup Anda dengan memanfaatkan kekuatan tertinggi di alam semesta ini dan yang harus Anda lakukan hanyalah mengungkapkan rasa cinta! (halaman 94-95). Rhonda mengibaratkan cinta bak air dalam gelas dan gelas itu adalah tubuh Anda.Sewaktu gelas itu hanya berisi sedikit air,gelas itu kekurangan air. Anda tidak dapat mengubah jumlah air di gelas dengan melawan kekosongan dan mencoba mengosongkan kekosongan. Kekosongan itu akan lenyap dengan mengisi gelas dengan air.
Sewaktu Anda merasakan perasaan buruk,Anda sedang kekurangan cinta sehingga ketika Anda menuangkan cinta kepada diri sendiri, perasaan buruk itu pun lenyap. Dengan syukur, kita dapat mengundang daya yang besar dalam hidup kita. Rhonda sudah sering melihat orang-orang yang benar- benar dalam keadaan miskin berubah menjadi kaya-raya lewat rasa syukur: orang-orang yang membalikkan bisnis yang akan bangkrut, dan orang-orang yang telah seumur hidupnya kesulitan keuangan menjadi orang berpenghasilan berlimpah. Orang-orang yang telah menderita kecemasan dan berbagai gangguan jiwa pulih kesehatan jiwanya lewat rasa syukur. Dalam keadaan buruk pun kita tetap bersyukur. Mengapa? Karena tanpa perasaan itu, kita tidak pernah tahu rasanya merasa senang itu.
Kita hanya akan merasakan “datar” sepanjang waktu karena tidak memiliki perbandingan perasaan.Lewat perasaan sedihlah Anda dapat mengetahui betapa nikmatnya perasaan bahagia. Kita tidak akan pernah dapat menepiskan buruk dari hidup karena perasaan buruk adalah bagian dari hidup,dan tanpa perasaan itu,kita tidak akan pernah merasakan perasaan baik. Lanjut Rhonda. (halaman 103) Paduan cinta dan syukur akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang berkualitas. Semakin sering kita bersyukur, semakin kuat kita merasakannya,dan semakin besar cinta yang akan kita berikan.
Ada tiga cara untuk menggunakan kekuatan rasa syukur dan masing-masingnya mengungkapkan rasa cinta: bersyukurlah atas segala sesuatu yang Anda telah terima di dalam hidup (masa lalu), bersyukurlah atas segala sesuatu yang sedang Anda terima (sekarang), dan bersyukurlah atas segala sesuatu yang Anda inginkan di dalam hidup seakan-akan sudah menerimanya.(hlm.149) Rhonda juga menjelaskan dengan apik bagaimana daya itu diterapkan dalam ketiga hal yang biasanya terjadi persoalan, yaitu uang,jalinan hubungan,dan kesehatan.
Hukum tarik-menarik berlaku dalam segala bidang, tak terkecuali dengan ketiga hal tersebut. Sebagaimana telah dipaparkan di atas bahwa Anda menarik dan menerima keadaan-keadaan seperti sejahtera, sehat, hubungan, pekerjaan, serta setiap kejadian dan pengalaman dalam hidup Anda, berdasarkan pikiran dan perasaan yang Anda ungkapkan. Pemikiran tersebut sangat relevan dengan Sabda Tuhan, “In ahsantum ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum fa laha,” (QS. Al-Isra’:7). Jika kamu berbuat baik,kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri,dan jika kamu berbuat jahat,kejahatan itu juga akan kembali kepadamu.
Tampaknya buku ini diterbitkan dengan cukup serius, terlihat dari cara pengemasannya, mulai dari pilihan kertasnya yang super, ilustrasi isi yang warna-warni—dapat ditemukan hari di setiap halaman dan sampulnya yang lux. Rhonda melengkapi pembahasannya dengan kutipan katakata dari orang-orang bijak, filsuf, seniman, sastrawan, dan ilmuwan. Sungguh, buku ini sangat menuntun dan mencerahkan. Buku ini juga bisa dijadikan bekal dalam menjalani hidup di awal tahun ini. Penting dibaca bagi siapa saja yang memilih berhenti sejenak untuk melakukan lompatan besar.(*)
M Iqbal Dawami,
bergiat di Kere Hore Jungle Tracker Community (KHJTC) Yogyakarta
Setelah debut buku pertamanya The Secret (2007) berhasil menjadi Mega Bestseller, kali ini Rhonda Byrne membuat sekuelnya berjudul The Power (2010).Walau titik tekannya berbeda, tapi benang merahnya sama, yaitu perihal hukum magnetik—tarik-menarik (Law of Attraction). Rhonda sangat yakin bahwa hukum tarik-menarik tak pernah gagal memberi kita setiap hal dalam hidup kita berdasarkan yang kita ungkapkan. Kita menarik dan menerima keadaan-keadaan seperti sejahtera, sehat, hubungan, pekerjaan, serta setiap kejadian dan pengalaman dalam hidup kita, berdasarkan pikiran dan perasaan yang kita ungkapkan. Dalam The Secret Rhonda mengungkapkan rahasia orangorang sukses di masa lalu dengan hukum tarik-menarik (the law of attraction).
Dia membahas 24 pembicara kelas dunia untuk mengupas hukum tarik-menarik itu perihal menyembuhkan penyakit, mendapatkan kekayaan, mengatasi hambatan, dan mencapai sesuatu yang dianggap mustahil. Latar belakang mereka beranekaragam seperti psikolog,metafisika, pakar fungshui, pengusaha, filsuf, visionary, pakar fisika kuantum, sampai dokter spesialis syaraf. Dalam buku ini, Rhonda membahas perihal daya. Menurutnya, hidup kita dikendalikan sebuah kekuatan yang sangat dahsyat, yaitu daya. Lantaran daya kita ada di bumi. Karena daya pula kita dapat memiliki yang kita inginkan. Dalam pengantar Rhonda mengatakan,“ Tanpa Daya,Anda takkan pernah lahir.Tanpa Daya,tiada satu pun manusia di planet ini. Setiap penciptaan,penemuan, dan kreasi manusia berasal dari Daya”. Menurut Rhonda,ada dua daya yang paling besar dan mendasar dalam hidup ini, yaitu cinta dan syukur.
Dengan cinta,manusia dapat memancarkan dayanya dengan luar biasa. Semakin besar pancaran itu, semakin besar pula kekuatan yang kita dapatkan. Tidak ada yang terlalu besar bagi kekuatan cinta. Tidak ada jarak yang terlalu jauh, tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi, waktu pun tak akan dapat menghalangi. Anda dapat mengubah apa pun dalam hidup Anda dengan memanfaatkan kekuatan tertinggi di alam semesta ini dan yang harus Anda lakukan hanyalah mengungkapkan rasa cinta! (halaman 94-95). Rhonda mengibaratkan cinta bak air dalam gelas dan gelas itu adalah tubuh Anda.Sewaktu gelas itu hanya berisi sedikit air,gelas itu kekurangan air. Anda tidak dapat mengubah jumlah air di gelas dengan melawan kekosongan dan mencoba mengosongkan kekosongan. Kekosongan itu akan lenyap dengan mengisi gelas dengan air.
Sewaktu Anda merasakan perasaan buruk,Anda sedang kekurangan cinta sehingga ketika Anda menuangkan cinta kepada diri sendiri, perasaan buruk itu pun lenyap. Dengan syukur, kita dapat mengundang daya yang besar dalam hidup kita. Rhonda sudah sering melihat orang-orang yang benar- benar dalam keadaan miskin berubah menjadi kaya-raya lewat rasa syukur: orang-orang yang membalikkan bisnis yang akan bangkrut, dan orang-orang yang telah seumur hidupnya kesulitan keuangan menjadi orang berpenghasilan berlimpah. Orang-orang yang telah menderita kecemasan dan berbagai gangguan jiwa pulih kesehatan jiwanya lewat rasa syukur. Dalam keadaan buruk pun kita tetap bersyukur. Mengapa? Karena tanpa perasaan itu, kita tidak pernah tahu rasanya merasa senang itu.
Kita hanya akan merasakan “datar” sepanjang waktu karena tidak memiliki perbandingan perasaan.Lewat perasaan sedihlah Anda dapat mengetahui betapa nikmatnya perasaan bahagia. Kita tidak akan pernah dapat menepiskan buruk dari hidup karena perasaan buruk adalah bagian dari hidup,dan tanpa perasaan itu,kita tidak akan pernah merasakan perasaan baik. Lanjut Rhonda. (halaman 103) Paduan cinta dan syukur akan mengantarkan kita kepada kehidupan yang berkualitas. Semakin sering kita bersyukur, semakin kuat kita merasakannya,dan semakin besar cinta yang akan kita berikan.
Ada tiga cara untuk menggunakan kekuatan rasa syukur dan masing-masingnya mengungkapkan rasa cinta: bersyukurlah atas segala sesuatu yang Anda telah terima di dalam hidup (masa lalu), bersyukurlah atas segala sesuatu yang sedang Anda terima (sekarang), dan bersyukurlah atas segala sesuatu yang Anda inginkan di dalam hidup seakan-akan sudah menerimanya.(hlm.149) Rhonda juga menjelaskan dengan apik bagaimana daya itu diterapkan dalam ketiga hal yang biasanya terjadi persoalan, yaitu uang,jalinan hubungan,dan kesehatan.
Hukum tarik-menarik berlaku dalam segala bidang, tak terkecuali dengan ketiga hal tersebut. Sebagaimana telah dipaparkan di atas bahwa Anda menarik dan menerima keadaan-keadaan seperti sejahtera, sehat, hubungan, pekerjaan, serta setiap kejadian dan pengalaman dalam hidup Anda, berdasarkan pikiran dan perasaan yang Anda ungkapkan. Pemikiran tersebut sangat relevan dengan Sabda Tuhan, “In ahsantum ahsantum li anfusikum, wa in asa’tum fa laha,” (QS. Al-Isra’:7). Jika kamu berbuat baik,kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri,dan jika kamu berbuat jahat,kejahatan itu juga akan kembali kepadamu.
Tampaknya buku ini diterbitkan dengan cukup serius, terlihat dari cara pengemasannya, mulai dari pilihan kertasnya yang super, ilustrasi isi yang warna-warni—dapat ditemukan hari di setiap halaman dan sampulnya yang lux. Rhonda melengkapi pembahasannya dengan kutipan katakata dari orang-orang bijak, filsuf, seniman, sastrawan, dan ilmuwan. Sungguh, buku ini sangat menuntun dan mencerahkan. Buku ini juga bisa dijadikan bekal dalam menjalani hidup di awal tahun ini. Penting dibaca bagi siapa saja yang memilih berhenti sejenak untuk melakukan lompatan besar.(*)
M Iqbal Dawami,
bergiat di Kere Hore Jungle Tracker Community (KHJTC) Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar